Indonesia
sejak merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 telah menggunakan sistem demokrasi
yang merupakan suatu bentuk pemerintahan politik yang kekuasaan pemerintahannya
berasal dari rakyat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini
menunjukkan bahwa pemerintahan tersebut adalah dari rakyat dan untuk rakyat,
sedangkan pemerintah hanya menjalankan kemauan rakyat dalam hal ini
kesejahteraan dan kemakmuran hidup rakyat. Dari film tentang demokrasi yang
telah saya tonton minggu lalu, definisi demokrasi ini seakan hanyalah menjadi
sebuah teori belaka sedangkan pengaplikasiannya jauh dari definisi itu sendiri.
Pertama, dalam segi
lingkingan hidup. Demokrasi di Indonesia saat ini menganggap bahwa kekayaan
alam negara ini melimpah ruah dan sangat kaya. Anggapan ini mengakibatkan
terjadinya eksploitasi besar-besaran tanpa menyadari bahwa kekayaan alam
tersebut akan semakin berkurang dan akan menimbulkan berbagai bencana alam.
Pemerintah seharusnya tidak menjadikan kekayaan alam sebagai pijakan utama dalam
pembangunan bangsa. Yang terjadi saat ini adalah pemerintah masih belum bisa
mengelola sumber daya alam di Indonesia dan masih belum bisa mengatasi
eksploitasi besar-besaran tersebut. Salah satu permasalahan besar yang sangat
ironis adalah justru yang paling banyak menikmati hasil kekayaan alam Indonesia
adalah pihak asing atau negara lain bukan rakyat Indonesia itu sendiri.
Contohnya adalah dengan gas alam Indonesia yang dimopoli swasta asing, sebagian
besar hasilnya justru dijual ke luar negeri dengan kontrak-kontrak jangka panjang.
Sama halnya dengan barang-barang tambang di Indonesia yang hampir seluruhnya
dikuasai oleh pihak asing. Hasil yang dirasakan rakyat Indonesia adalah justru
berbagai bencana alam yang merugikan. Di sini lah seharusnya peran pemerintah
dapat mengatasi permasalahan dan bukan memperburuk keadaan. Perlu adanya
pembenahan kebijakan beserta pengaplikasiaannya.
Permasalahan
selanjutnya adalah mengenai sistem politik dalam demokrasi di Indonesia. Sudah
bukan menjadi rahasia bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki frekuensi
permasalahan korupsi yang sangat tinggi. Dalam hal ini terdapat tiga korupsi
dalam otonomi daerah yaitu penyimpangan dana APBD, money politik dalam pemilihan pemimpin dan pungutan kepada
masyarakat. Dalam kaitannya dengan money
politik dalam pemilihan pemimpin sudah menjadi sebuah budaya dalam Indonesia
yang seharusnya dibersihkan. Pemilihan umum baik di daerah maupun pusat terkesan
sebagai ajang perlombaan para calon pemimpin untuk menggaet hati masyarakat.
Segala cara dihalalkan demi untuk menjabat salah satu kursi pemerintahan
termasuk dengan menyuap masyarakat dengan uang atau bahan-bahan pokok makanan
dan lain-lain.
Dalam kaitannya dengan
demokrasi di Indonesia, pemilihan umum memang sangat penting. Dengan pemilihan
umum maka kesadaran politik meningkat, akan banyak adanya diskusi politik,
serta keikutsertaan pihak masyarakat yang tadinya tidak tahu menahu tentang
politik. Pemimpin harus dipilih oleh rakyat, bertanggung jawab terhadap rakyat
dan kemudian harus digantikan pula oleh rakyat. Oleh karena itu, calon
pemimipin dalam hal ini kaum elit politik harus mempunyai kesadaran untuk tidak
menghalalkan segala cara untuk menang dalam pemilihan. Dalam hal ini diperlukan
juga kebijakan pemerintah atau hukum yang mengatur proses pemilihan umum baik
dalam persiapan maupun pelaksanaan terutama terhadap kasus suap-menyuap
terhadap masyarakat kecil.
Di lain pihak,
Indonesia yang menganut sistem pemerintah Demokrasi Pancasila harus memperhatikan
bahwa Negara Indonesia merukan negara yang sangat luas dengan segala perbedaan
budaya tiap daerah atau dapat disebut dengan pluralitas. Dalam demokrasi ini, harus
ada forum yang membicarakan tentang perbedaan ini. Perbedaan-perbedaan dalam
berbagai konteks harus dibicarakan di
lembaga-lembaga di Indonesia. Pemerintahan yang otoriter dalam pluralisme
justru akan menimbulkan banyak konflik sehingga pemerintah seharusnya mampu
menghargai perbedaan dan mengatasi masalah dalam perbedaan ini.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar :)